army n’ the soldier on keep the truth alive

Halogen Vespa Excel

pic_vespa_7485

SFTER Office – Untuk kendaraan yang diproduksi medio 1980an akhir, si kepala kotak ala robot ini cukup memberikan pesona tersendiri, tidak hanya cukup membuat para penikmatnya geleng-geleng kepala, jika merunut sejarah mengenai beberapa spare part yang digunakan oleh motor dengan kubikasi 150cc genre 2 Tak lansiran piaggio vespa ini.

Seperti halnya dalam sektor pencahayaan atau lampu utama dari motor yang memiliki varian 150cc & 200cc ini. Disini excel series dibekali dengan headlamp halogen yang memiliki kode lampu H4 dengan ukuran voltase watt 12V-45/40W.

Bohlam dengan jenis serupa tapi tak sama dengan watt yang sedikit berbeda dapat juga kita temui pada varian motor tipe premium lansiran made in japan, semisal honda cbr250 dan juga kawasaki klx250.

Pastinya bohlam dengan kode H4 ini memiliki tingkat pencahayaan dan panas yang jauh lebih tinggi daripada bohlam konvensional ataupun juga dengan bohlam HS1 sekalipun yang notabene memiliki bentuk soket dan jumlah terminal yang sama dengan bohlam tipe H4.

thumb_vespa_3879

Lantas apa saja perbedaan antara bohlam tipe H4 dan juga HS1 yang kini banyak dijumpai pada kendaraan modern dewasa ini ???

Perbedaan mendasar dari keduanya sendiri, salah satunya ada pada bentuk penampang ujung lampunya. Dimana pada tipe bohlam H4 pada bentuk ujungnya terlihat jauh lebih pendek dan sedikit membulat, dibandingkan dengan kepala dari bohlam tipe HS1 yang didesign memiliki ujung lampu dengan bentuk fisik lebih runcing.

Kemudian perbedaan pada poin berikutnya yaitu ada pada voltase watt-nya. Dimana bohlam HS1 ini didesign khusus untuk motor dengan daya 35/35 watt atau dibawahnya. Sementara bohlam H4 sendiri, didesign khusus untuk dapat diaplikasikan pada motor yang memiliki daya 45/40 watt sampai diatasnya atau rata-rata sampai dengan 60/55 watt.

856219_d69c9fcf-a320-4493-be69-954a00aa8dcf

Maka dari itu sangat tidak dianjurkan apabila motor yang telah didesign suatu pabrikan sepeda motor yang dibekali dengan bohlam HS1, kemudian diganti dengan bohlam tipe H4. Karena jika dipaksakan untuk diterapkan, pada umumnya panas yang dihasilkan dari bohlam H4 akan dengan sangat mudah membuat reflektor dari HS1 meleleh dan bahkan bukan tidak mungkin bisa berpotensi terbakar.

Oleh sebab itu, beberapa sepeda motor yang didesign suatu pabrikan telah dipersenjatai dengan bohlam H4 langsung dari pabriknya, rata-rata memiliki ciri bentuk reflektor yang lebih tebal agar mampu menahan panas. Selain itu, beberapa pabrikan sepeda motor juga melengkapinya dengan mendesign reflektor yang dilapisi pelat berlapis coating krom. Hal itu sendiri dilakukan semata-mata agar reflektor tersebut benar-benar memiliki kemampuan yang kuat dalam menahan suhu panas yang dihasilkan oleh bohlam tipe H4 tersebut.

20-200

Selain dibekali dengan reflektor yang kuat dan tebal. Pada umumnya mika rumah lampu dari motor yang mengaplikasi bohlam tipe H4, rata-rata memiliki dimensi ruang yang besar, serta memiliki penampang berbahan kaca atau biasa kita sebut juga beling, semata-mata agar headlamp set mampu menahan panas yang dihasilkan oleh bohlam H4.

Bagaimana…??? jadi tahu dan kini lebih mengetahui kan, mengenai beberapa keunikan dari vespa excel lansiran piaggio ini ? Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf diatas, vespa excel ini meski diciptakan medio 1980an akhir, nyatanya telah dibekali dengan sistem pencahayaan yang bisa diandalkan, bahkan setara dengan lampu-lampu motor premium jenis sport dan adventure lansiran pabrikan tetangga sebelah.

How cool is that everybody’… Vespa menerapkan lampu H4 pada jenis motor yang dilaunching 1980an akhir silam, sementara pabrikan tetangga justru baru menerapkannya medio pertengahan 1990an. Terbukti kan, karena rasa dari eropa memang tak pernah bohong, dimana slogan “Lebih baik naik vespa itu memang nyatanya terbukti exceed your expectation…”.

The last but not least, jangan lupa bahagia dengan senantiasa melaksanakan ibadah hanya kepada Maha Besar Allah SWT.
Kemudian utamakan safety riding dan menghargai sesama pengguna jalan raya, tidak hanya selalu mendoakan para oknum pemimpin bangsa yang pongah, serta terbiasa menghina dan bermulut kotor dengan segala propaganda dan kebijakan standar gandanya, diberikan hidayah dan balasan yang setimpal, Aamiin…

Have a good time excel rider, jayalah indonesia dan katakan keep the truth alive dimanapun kalian berada !!! #SFTER #soundsfromtheexcelrider#sparepartvespaexcel #SFTC #soundsfromthec70 #spareparthondac70#adminmagangtaplaxmeja

Sang Kuda Hitam Motogp 2017 : Aprilia Racing Team Gresini

15109622_1167527993284233_3324976926544019271_n

SFTER Office – Langkah team motogp Aprilia Racing Team Gresini (ARTG) musim 2017 kian cerah, menyusul hasil test resmi di valencia belum lama ini.

Pada test resmi yang diadakan di spanyol tersebut, ARTG masuk diposisi 10 besar atau tepatnya meraih posisi ke sembilan lewat kerja keras dari pembalap Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) dengan catatan waktu 1.30.885 atau hanya terpaut 0,910 (seperseribu detik) dari pembalap teratas yang dicatat oleh Maverick Vinales (Yamaha Movistar) yang mencatatkan waktu terbaik 1.29.975

Tentunya hasil ini cukup menggembirakan mengingat gap dengan pabrikan lain hanya dibawah 1 detik, meski pembalap kedua dari ARTG yaitu Sam Lowes tidak membukukan catatan karena absen dalam sesi test resmi kali ini, dikarenakan faktor cedera yang dialaminya saat terjatuh pada saat debutnya di kelas motogp bersama team yang notabene dimiliki oleh pabrikan raksasa Piaggio Group ini.

At least publik balap dunia motorsport kini sangat serius mengamati langkah yang ditempuh oleh team asal italia ini. Terutama aprilia sendiri, bisa dikatakan merupakan salah satu team debutan bersama KTM (Austria) dalam kelas motogp, dimana keduanya akan bersaing ketat dengan raksasa pabrikan besar lainnya semisal, Honda (Jepang), Yamaha (Jepang), Suzuki (Jepang) dan Ducati (Italia).

The last but not least, semoga saja Aprilia meraih hasil positif dan mampu bersaing dalam 2nd atau 3rd row dalam pagelaran motogp musim 2017 mendatang. Pastinya scooterist sedunia pun mendoakan agar kiprah mereka sukses dan berpotensi mengharumkan nama besar Piaggio Group dalam ajang balap sepeda motor kelas prototype tingkat tertinggi dimuka bumi ini.

Finally meski ducati juga merupakan team yang sama dengan Aprilia karena berasal dari italia. Namun media justru lebih banyak menuliskan Aprilia ialah team pabrikan yang lebih berasa italia. Pastinya sangat menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah dari salah satu pabrikan yang turut berjasa dalam karier Valentino Rossi semasa muda dulu, dalam debutnya di ajang kejuaraan motogp. Bahkan Carlo Pernat turut ikut berkomentar mengenai capaian yang dihasilkan oleh Aprilia Racing Team Gresini.

“Tentang aprilia saya pikir itu catatan yang positif, mendapatkan waktu yang baik dengan Espargaro. Sejujurnya aku tidak berpikir masih ada kesenjangan, tapi itu pasti adalah kabar baik bagi kita Italia…” – Carlo Pernat –

piaggio-group

For your info :
Mengapa don carlo pernat mengatakan Aprilia “sebagai italia”, itu tidak terlepas dikarenakan Aprilia lebih italia di bandingkan dengan Ducati sekalipun.

Ducati sendiri saat ini kepemilikan sahamnya sebagian sudah dijual ke pabrikan raksasa Audi. Jadi bisa dikatakan ducati masa sekarang ini darahnya itu bercampur jerman punya.

So’… Jangan lupa dukung Aprilia everybody, Forza Aprilia Jayalah Piaggio Vespa !!! Lebih Baik Naik Vespa …
#SFTER#soundsfromtheexcelrider #sparepartvespaexcel#adminmagangtaplaxmeja

Pic : Aprilia Racing Team Gresini dengan sponsor logo Piaggio Group dan Dellorto pada livery motor jelang balap motogp 2017.

Romantisme Luigi “Gigi” Dall’igna Bersama Aprilia Racing Team

3presentazione-aprilia-racing-team-wsbk-201303-586x449

SFTER Office – Pasca hengkang ke ducati akhir 2013 silam. Lelaki kelahiran provinsi veneto, italia ini akhirnya meninggalkan salah satu anak perusahaan pabrikan Piaggio Group yaitu Aprilia yang turut membesarkan namanya dalam kancah ajang balap sepeda motor tingkat dunia atau world moto grand prix series sejak 1992 silam.

Selama kurun waktu 11 tahun berkiprah di Aprilia Racing Team sendiri, Gigi Dall’igna sukses mempersembahkan 2 titel juara dunia WSBK, serta mengantarkan Aleix Espargaro bersaing dan mendominasi dalam kejuaraan dunia kelas CRT motogp 2014 & 2015.

Luigi Dall’igna sendiri adalah seorang pria jenius yang berasal dari negara yang dikenal dengan makanan pizza. Selain itu negara ini juga dikenal memiliki klub sepakbola terjujur didunia yaitu F.C Internazionale Milano, salah satu klub sepakbola terbesar dibenua eropa dan memiliki presiden asal Indonesia yaitu Om’ Erick Thohir yang juga merupakan pemilik saham terbesar di klub sepakbola paling kaya di Indonesia yaitu Persib Bandung.

Gigi yang memiliki takdir memiliki kartu tanda penduduk atau KTP provinsi veneto italia ini, merupakan salah satu tokoh utama dibalik bangkitnya ducati yang di musim depan akan mengandalkan pembalap reguler motogp yaitu Andrea Dovizioso dan juga Jorge Lorenzo.

Dalam goggle maps lansiran terbaru, veneto sendiri merupakan suatu provinsi di italia yang bersebelahan dengan provinsi vicenza.

_luigi_dalligna_z

Let’s back to the topic of this article, ketika berada dalam pabrikan Aprilia Racing Team sendiri, Gigi Dall’igna adalah orang yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam proses pengembangan project motor Aprilia RSV-4 yang mulai dibangun sekitar medio 2002 silam.

Dari berbagai data yang mimin olah dari berbagai sumber di blogsphere area, pria yang akrab dipanggil Mas Gigi atau Mang Gigi ini sendiri bertanggung jawab atas divisi racing motor Aprilia Racing Team sejak era jaman balap menggunakan mesin 2 tak, dimana saat itu ia memegang peranan penting atas Aprilia 125cc (2 tak) dan juga tentunya Aprilia 250cc RSA (2 tak) dibawah nahkoda maestro mekanik balap motogp era 2-tak yaitu Jan Witteveen yang notabene bos dari Luigi “Gigi” Dall’igna semasa berkiprah bersama ART.

Sekedar info saja khususnya untuk para member yang belum mengetahui, Aprilia merupakan anak perusahaan dari pabrikan sepeda motor raksasa asal italia yaitu Piaggio group.

Piaggio group sendiri memiliki banyak anak perusahaan yang extraordinary dan merupakan perusahaan induk dari beberapa brand motor tingkat dunia semisal Aprilia, Derbi, Gilera, Ligier, Moto Guzzi dan juga siganteng kalem alias the one and only Vespa !!!

gobmeier1_neu_dalignajpg

Dibawah didikan Jan Witteveen sendiri, mekanik Gigi muda berkembang cukup pesat dalam kariernya. Dimana sebelum mengembangkan era motor balap 4-tak pada tahun 2002 bersama ART yang melahirkan masterpiece Aprilia RSV-4 dengan kubikasi 1.000cc yang memiliki konfigurasi 3 silinder (the cube).

Gigi Dall’igna sejatinya telah lama dipekerjakan oleh Aprilia sejak 16 Januari 1992 silam. Dimana saat itu Aprilia berkantor pusat di daerah Noale serta sukses mendominasi era balap motogp kelas 125cc dan 250cc.

Dikalangan balap dunia sendiri, motor genre 2-Tak lansiran Aprilia ini ialah salah satu prototype yang sangat melegenda dan bersejarah, karena tercatat motor ini merupakan motor bagi King Of motoGP saat ini yaitu “The Doctor” Valentino Rossi yang kala itu melakukan debutnya di motogp dengan mengendarai Aprilia 125cc.

Valentino Rossi sendiri tercatat mengawali kariernya di ajang balap motogp pada tahun 1996, dimana ia saat itu bergabung bersama team balap Nastro Azzuro Aprilia dengan mengendarai Aprilia 125cc dan melakukan debut officialnya di sirkuit Syah Alam pada pegelaran Malaysian Grand Prix 1996.

Selang setahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1997, VR46 sukses menjuarai ajang balap motogp kelas 125cc bersama Aprilia, setelah mengandaskan perjuangan senior sekaligus kompatriot saingan terberatnya kala itu yaitu Lucio Cecchinello, yang merupakan boss dari team balap yang bermarkas di kota monaco yaitu LCR Honda.

6385345600994eb6bbcac0566e100b5d-1

Kembali ke topik awal dimana Gigi Dall’igna bergabung pada tahun 1992 bersama Aprilia. Saat itu Gigi muda dikenal sangat jenius dan cukup piawai pada karier awalnya di team Aprilia.

Karena kecemerlangan kariernya itulah ia kemudian didapuk mendapatkan promosi jabatan dan menjabat head of engine technology development division sampai tahun 1999.

Dari tahun 1992 sampai 1999 sendiri Gigi tercatat turut andil dalam pembuatan beberapa motor balap. Salah satunya yaitu ia terlibat dalam pengembangan mesin 2 silinder yang digunakan dalam ajang superbike, dimana saat itu pabrikan Aprilia bekerja sama dengan pabrikan besar lainnya yaity, Rotax & Cosworth Racing.

Pada medio akhir tahun 1999 pula ia kemudian kembali naik pangkat dan kini bertanggung jawab sepenuhnya atas divisi racing Aprilia baik dari motor kelas 125, 250 dan 1000cc sampai tahun 2002.

Selama menjabat sebagai director of Aprilia Racing Team atau orang awam mengenalnya dengan istilah Sports Director of Aprilia Racing Team. Gigi Dall’igna juga bertanggung jawab atas motor Derbi 125cc (2004-2005) gacoan pembalap asal spanyol yaitu Jorge “X-Fuera” Lorenzo atau biasa dikenal Jolor oleh sebagian fans motogp asal tanah air.

JL99 sendiri saat itu merupakan salah satu pembalap muda asal spanyol yang cukup sukses, karena mampu meraih gelar juara bersama Derbi dan Aprilia pada saat awal karier balapnya di motogp kelas 125cc & 250cc dibawah pengawasan Gigi Dall’igna.

Menariknya ialah Gigi Dall’igna ialah sosok ulet yang lebih banyak menghabiskan waktunya dikantor, daripada memilih bersantai-santai dirumah ketika ia libur kerja.

Dan menurut penuturan staff bawahannya, Gigi sendiri dikenal sebagai atasan yang memiliki etos kerja yang luar biasa, serta lebih mudah ditemui di kantor pusat Aprilia di Noale ataupun kantor pusat Piaggio di kota Pontedera, dimana ia juga turut berkontribusi dalam beberapa produk scooter lansiran Piaggio Group medio 2011 silam.

Pada saat jelang kepindahannya dari Aprilia menuju Ducati sendiri, ia kemudian diwawancarai oleh beberapa media sendiri dan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan awak media. Salah satunya yaitu mengenai apa kesan yang dirasakan ketika bergabung bersama Aprilia.

“Bergabung dan tumbuh bersama Aprilia merupakan salah satu hal terindah dalam hidup saya. Disana setiap orang (crew) sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Jadi meski saya tidak lagi berada disana (Aprilia 1992-2013). Saya yakin mereka akan tetap berkembang bersama Romano Albesiano (Sports Director Aprilia Racing Team 2013-sekarang)…” – Gigi Dall’igna –

Lantas siapa orang yang berpengaruh dalam perjalanan karier Anda dalam berkiprah di industri dunia balap motogp selama ini.

“Dia (Jan Witteveen) selalu mengarahkan Saya agar mampu mengembangkan kemampuan diri. Dia merupakan sosok atasan yang senantiasa melindungi bawahannya, ketika sebuah team kerja melakukan kesalahan dalam kejuaraan balap motogp…” – Gigi Dall’igna –

witteveen-dalligna

The last but not least, for your info… Jan Witteveen (belanda) merupakan salah satu mentor sekaligus guru dari sosok pria jenius bernama Luigi “Gigi” Dall’igna. Pada musim balap motogp musim balap 2017 sendiri, JL99 akan bereuni dengan Gigi yang kini menjabat sebagai Sports Director of Ducati Corse Racing Team.

Tentunya duet maut ini sendiri digadang-gadang akan sukses dan mampu menandingi team kuat lainnya, semisal VR46 dengan Yamaha dan MM93 dengan Honda yang beberapa tahun silam menguasai ajang balap tertinggi dunia aka motogp.

Lantas…. Apakah duet maut Dall’igna bersama pembalap berharga 12 juta dollar/musim akan sukses besar bersama Desmosedici di musim 2017-2018 ???

600x_016e9f25c7f34b9376fc9ba5200e7140.jpg

Atau justru Romano Albesiano dengan Aleix Espargaro yang sesekali akan berpotensi mengejutkan dengan bendera Aprilia Racing Team yang 100% didoakan oleh para scooterist se-Alam Dunia ???

Bisakah VR46 meraih gelar juara dunia ke 10-nya pada musim 2017 ??? Atau MM93 yang justru akan kembali mendominasi pagelaran balap lansiran Carmelo Ezpeleta lewat Spanish Connection.

Hanya waktu yang akan menjawabnya everybody… Jayalah Vespa Excel Rider dan katakan keep the truth alive, dimanapun kalian berada.

Akhir kata… Selamat beristirahat untuk semuanya, jangan lupa utamakan tetap rendah hati dan banyak-banyak beramal kebaikan, dalam menjalani hidup didunia yang sifatnya hanya sementara ini…

#adminmagangtaplaxmeja pamit undur diri, cukup sekian terima gaji…

source : https://www.facebook.com/sparepartvespaexcel/posts/1180937945276571:0

piaggio-group

#spareparthondac70 #sftc #sparepartvespaexcel #sfter#lebihbaiknaikvespa #aprilia #vespa #piaggio#wearesoundsfromtheexcelrider

Ciri-Ciri CV Joint Alami Kerusakan

940477_fcb32b91-dbaf-4a5e-9762-564f9625e15c.jpg
CV Joint Honda CRV Generasi II (2002-2006)

SFTC Office – Pada kendaraan R4, as roda berfungsi sebagai penggerak mobil dimana As atau biasa disebut CV Joint dihubungkan dengan mesin serta bagian sistem pengereman.
Artinya ketika melakukan pengereman, gerak roda mobil dihentikan oleh sistem pengereman yang memang dihubungkan melalui mekanisme as roda tersebut.

Disini as roda atau CV Joint pada roda empat sendiri terbagi ke dalam dua bagian, dimana terdiri dari :
1. as roda luar (outter)
2. as roda dalam (inner)

Sementara itu ciri-ciri dari CV Joint atau as roda yang bermasalah sendiri rata-rata ditandai dengan adanya bunyi kletek-kletek pada saat mobil dalam kondisi berbelok atau ketika mobil mengarah masuk tikungan.

Bunyi keras “kletek-kletek” atau layaknya besi beradu ini sendiri disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian as roda bagian luar atau CV Joint Outter.

Sedangkan apabila bunyi keras “kletek-kletek” tersebut terdengar keras ketika mobil dipacu dalam trek jalanan lurus, hal tersebut pada umumnya diakibatkan oleh adanya kerusakan pada as roda bagian dalam atau biasa disebut CV Joint Inner.

Lantas apa yang menyebabkan CV Joint Inner & CV Joint Outter bermasalah pada sebuah mobil ???
—» Tidak lain dan tidak bukan, hal itu disebabkan oleh adanya partikel debu yang menempel pada bagian as roda.

Lalu pencegahan terbaiknya bagaimana min’ ???
—» Secara sederhana kita hanya perlu membersihkan bagian kolong mobil, khususnya pada as roda ini secara berkala setiap beberapa ribu kilometer, terlebih apabila kendaraan kita sering dipakai pada saat cuaca musim hujan seperti sekarang ini.

Artinya disini komponen as roda khususnya pada mobil tipe penggerak roda depan, harus wajib selalu dibersihkan dimana harus dicek secara berkala, mengingat butiran-butiran tanah atau debu kerap menempel dan menghambat kinerja dari as roda yang dalam efek jangka panjangnya, kotoran-kotoran yang menumpuk inilah yang tentunya berpotensi menyerang pelumas yang ada pada bagian cv joint outter serta cv joint inner dan dapat menyebabkan rusak/patahnya as roda .

Semoga informasi singkat ini bermanfaat, jayalah keep the truth alive indonesia…

#SFTC #soundsfromthec70 #SFTER #soundsfromtheexcelrider#spareparthondac70 #sparepartvespaexcel

★ SFTER : Review Test Merk Oli Samping Untuk Vespa Excel â˜…

13442339_1044465992257101_6536566094959779788_n

★ SFTER : Review Test Merk Oli Samping ★
Membahas oli samping untuk motor 2 langkah, memang seakan tiada habisnya. Perang tekhnologi pun tak ayal membuat tiap pabrikan oli samping mengeluarkan segala jurus andalan, insinyur dibalik tiap pabrikan pun dipaksa menemukan formula terbaru yang pada akhirnya memanjakan para konsumen. Terlepas dari semua dinamika tersebut, tak lupa admin magang taplaxmeja ucapkan, terima kasih untuk para team research and development tiap pabrikan oli samping yang telah memberikan produk-produk berkualitas dipasaran saat ini.

Pastinya hal yang harus pertama diperhatikan untuk urusan pemilihan oli samping ini ialah, alangkah baiknya kita tidak mencampur oli samping dengan berbagai merk ke dalam tangki bahan bakar. Jadi sebaiknya pastikan kuras habis terlebih dahulu sisa oli samping yang telah kita pergunakan, sebelum akhirnya kita menggunakan merk oli samping lainnya.

Hal ini semata-mata perlu diperhatikan, karena masing-masing produk mempunyai lapisan film yang berbeda-beda pada saat proses pembakaran. Klopun dicampur dengan berbagai merk, belum tentu bisa saling menyatu karena zat kandungan yang ada dalam sebuah merk oli samping pastinya sangat berbeda antara satu dan lainnya.

Kemudian salah satu hal penting lainnya yang sangat wajib diperhatikan ialah lebih baik kita membiasakan menggunakan oli samping yang semi sintentik, jika memang kendaraan atau motor harian kita dalam keadaan standar pabrikan.

Sementara itu berbeda halnya, jika kendaraan atau motor harian yang kita pergunakan ini sudah full spek kompetisi, dimana umumnya spek motor ini diperuntukkan untuk keperluan ajang balap saja. Artinya sudah menjadi suatu keharusan untuk tipe motor spek kompetisi memakai oli samping full sintetik ataupun racing only.

Kesimpulan untuk tips memilih oli samping yang berkualitas yaitu apabila motor yang kita pergunakan memiliki spek standar pabrikan, ya biasakanlah memakai oli samping tipe mineral ataupun semi sintetik. Karena tipe oli samping racing only sendiri memiliki zat aditif yang hanya dapat terbakar sempurna, pada saat suhu mesin mencapai titik tertentu atau diatas rpm normal saat kita berkendara harian yang identik bersifat stop and go.

Dan dibawah ini ialah beberapa tipe oli samping motor 2 Tak.
Berikut data keterangan mengenai grade viksositas dan juga jenisnya, mulai dari oli samping tipe mineral, semi synthetic, full synthetic dan tentunya tipe racing only yang biasa dipergunakan untuk kepentingan balap. Semoga informasi ini bermanfaat, sounds from excel rider and check this out 2T lover :

★ Oli Samping Tipe Mineral :
– AGIP 2T (JASO FB)
– Castrol GO! 2T (JASO FB)
– Evalube 2T (API TB)
– Shell Advance SX (JASO FB)
– Total 2T Special API TC (JASO FB)

★ Semi Synthetic :
– AGIP City 2T (JASO FC)
– AGIP 2T F1 Semi Synthetic (JASO FC)
– Castrol Activ 2T Low Smoke JASO FC
– ELF IndoOil CX800 2T Smokeless Semi Synt (JASO FC)
– ELF 2T Moto Sport SP Semi Synthetic (JASO FC)
– Eneos 2T City Semi Synt (JASO FC)
– Fuchs Comp-2 Injector (JASO FC)
– Gulf Power Trac 2T (JASO FC)
– Idemitsu Racing 2T Semi Synthetic (JASO FC)
– Idemitsu Extreme Semi Synthetic (JASO FC)
– Kawasaki Genuine Oil 2T Semi Sinthetic (JASO FC)
– Motul 510 Technosynthese (JASO FD)
– Nixol 2TRX Semi Synthetic (JASO FC)
– Petronas Sprinta 2T 4000 Synthetic Blend (JASO FC)
– Shell Advance VSX (JASO FC)
– SPC 2T Special Super Perfumed (API TC)
– SPC 2T Alpha Super Perfumed (JASO FC)
– SPC 2T-S Perfumed (JASO FC)

★ Full Synthetic :
– AGIP 2T Speed Full Synthetic (JASO FC)
– Bardahl 2T Synthetic (JASO FC)
– Castrol Power 1 (JASO FD)
– Gasoli 2T Super Sporty G1000 (API TC)
– Motul 710 100% Synthese (JASO FD)
– Petronas Sprinta 2T 5000 100% Synthetic (JASO FC)
– RedMax ProBlend 2 Cycle Engine Oil (JASO FD)
– Repsol 2T Syntetico API TC (JASO FC)
– STP 2T Low Smoke Perfumed Synt (JASO FC)
– Total 2T Hi-Perf Full Synthetic (JASO FD)
– Vistra 2T 500 Full Synthetic (JASO FC)

★ Racing Only :
– Castrol A747 Castor
– Castrol TTS 2T Full Synthetic Racing
– IP Sintiax Max Competition 2T
– Silkolene 2T PRO2 Electrosyntec 100% Synthetic Ester
– Shell Racing X 2T
– Motul 800 Road Racing Factory Line Double Ester 100% Synthese

★ Final Thoughts :

Berikut ini ialah beberapa hasil test merk oli samping yang dicoba dengan motor harian tipe vespa excel  lansiran 1995 dengan spek standar pabrikan yang digunakan sehari-hari.
Tentunya menggunakan metode 1 liter bahan bakar pertamax yang dicampur dengan 25ml oli samping yang mimin masukkan keduanya dalam 1 tangki bahan bakar. Sementara saat pengujian sendiri dilakukan di jalanan perkotaan yang menuntut rider sering buka tutup gas atau stop and go, meski tidak jarang gas digeber sampai 3/4 putaran hingga mesin teriak kencang.

★ Evalube 2T
– oli tipe mineral
– dampak terhadap mesin memiliki kecendrungan berkerak
– menghasilkan asap tebal
– harga sangat terjangkau
– dapat ditemukan dimana aja
– mesin cepat panas bahkan engine sempat alami “jammed”
– suara mesin terdengar cukup kasar

★★ Shell SX 2T
– oli tipe mineral
– dampak terhadap mesin memiliki kecendrungan bersih
– menghasilkan asap tipis dan wangi
– harga relatif murah
– tersedia dimana mana
– mesin cepat panas
– suara mesin cenderung bersuara kasar

★★★ Shell VSX 2T
– semi sintetik
– mesin bersih
– asap kendaraan tipis
– wangi
– harga lebih mahal dari shell SX 2T
– Suara mesin kasar dan cepat panas
– susah ditemukan di toko/bengkel kecil

★★★★ Eneos 2T City Asia
– oli tipe semi sintetik
– mesin sedikit berkerak tapi mudah dibersihkan
– sedikit berasap dan wangi
– suara mesin halus
– suhu mesin stabil
– harga relatif murah
– susah ditemukan di toko/bengkel kecil

★★★★★ Motul 510 2T
– oli tipe semi sintetik
– Mesin sangat bersih
– tidak ada oli sisa pembakaran di knalpot
– nyaris tak ada asap
– suara mesin halus
– suhu mesin stabil
– harga relatif mahal
– susah ditemukan di toko/bengkel kecil

Semoga informasinya bermanfaat, mohon dimaafkan apabila ada salah-salah kata. Konsumen layak mendapatkan kualitas produk yang terbaik. Meski semua pada akhirnya dikembalikan kepada khalayak umum, mau memilih produk apapun semua disesuaikan dengan kebutuhan para rider scooterist itu sendiri. Finally pabrikan berkualitas tentunya  memiliki portfolio perusahaan yang luar biasa, sementara line up produk yang ditawarkan pun pada umumnya beragam dan harga yang berbanding lurus dengan kualitas itu memang nyata adanya.

#SFTER  #soundsfromtheexcelrider #sparepartvespaexcel

Source : https://www.facebook.com/sparepartvespaexcel/photos/?tab=albums